Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jurus Prabowo Subianto Kurangi Konflik Dengan Negara Sahabat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 21 Februari 2020, 16:18 WIB
Jurus Prabowo Subianto Kurangi Konflik Dengan Negara Sahabat
Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Guna memperkuat komunikasi dan meningkatkan kerja sama pertahanan dengan negara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto punya cara menarik.

Pada Kamis (20/2), Prabowo Subianto mengundang seluruh atase pertahanan negara-negara sahabat yang sedang bertugas di Indonesia berkumpul.

Dibalut dengan jas rapih, para atase pertahanan terlihat bahagia berkumpul bersama Prabowo Subianto yang mengenakan beskap hitam dengan kopiah. Dalam beberapa foto, terlihat Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mendampingi Prabowo Subianto .

Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki doktrin pertahanan defensif.

"Kami menganut adagium “seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”,” bunyi pertanyataan tertulis dari Staf Khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak yang diterima Kantor Berita Poitik RMOL, Jumat (21/2).

Prabowo menjelaskan, dalam konstitusi, Indonesia harus berperan aktif dalam perdamian dunia. Oleh karena itu, berkumpulnya para atase militer sangat penting guna mengenal satu sama lain.

“Karena saling mengenal akan mengurangi konflik antarnegara,” lanjutnya.

Selain itu, Prabowo juga mengajak para atase pertahanan tersebut untuk membangun komunikasi yang baik antarmiliter masing-masing negara.

Adapun acara pertemuan sendiri dibuka dengan parade senja upacara jajar prajurit dan penurunan sangsaka merah putih.

Lalu dilanjutkan dengan jamuan makan malam, pidato perwakilan atase pertahanan negara-negara sahabat, dan diisi dengan tari-tarian dan lagu khas daerah Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA