Pada Kamis (20/2), Prabowo Subianto mengundang seluruh atase pertahanan negara-negara sahabat yang sedang bertugas di Indonesia berkumpul.
Dibalut dengan jas rapih, para atase pertahanan terlihat bahagia berkumpul bersama Prabowo Subianto yang mengenakan beskap hitam dengan kopiah. Dalam beberapa foto, terlihat Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mendampingi Prabowo Subianto .
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki doktrin pertahanan defensif.
"Kami menganut adagium “seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyakâ€,†bunyi pertanyataan tertulis dari Staf Khusus Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak yang diterima
Kantor Berita Poitik RMOL, Jumat (21/2).
Prabowo menjelaskan, dalam konstitusi, Indonesia harus berperan aktif dalam perdamian dunia. Oleh karena itu, berkumpulnya para atase militer sangat penting guna mengenal satu sama lain.
“Karena saling mengenal akan mengurangi konflik antarnegara,†lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga mengajak para atase pertahanan tersebut untuk membangun komunikasi yang baik antarmiliter masing-masing negara.
Adapun acara pertemuan sendiri dibuka dengan parade senja upacara jajar prajurit dan penurunan sangsaka merah putih.
Lalu dilanjutkan dengan jamuan makan malam, pidato perwakilan atase pertahanan negara-negara sahabat, dan diisi dengan tari-tarian dan lagu khas daerah Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: