Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Optimisme Erick Thohir Mirip Kisah Rara Jonggrang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 21 Februari 2020, 21:35 WIB
Optimisme Erick Thohir Mirip Kisah Rara Jonggrang
Erick Thohir/Net
rmol news logo Megaproyek listrik 35 ribu megawatt (MW) menjadi perdebatan di kalangan pembantu Presiden Joko Widodo. Menteri BUMN Erick Thohir menolak target penyelesaian proyek ini digeser oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bagi Erick Thohir, rencana kementerian yang dipimpin Arifin Tasrif menggeser target dari 2019 ke 2028 terlalu lama. Baginya megaproyek ini bisa selesai dalam kurun dua tahun. Dia bahkan telah berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian, dan Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) tentang target tersebut.

"Bila ditunda jangan kelamaan. Toh Indonesia butuh listrik," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (21/2).

Optimisme Erick Thohir ini mendapat apresiasi dari Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule. Terlebih secara meyakinkan bos Mahaka Group itu yakin dua tahun proyek bisa selesai.

“Patut diapresiasi optimisme Erick Thohir bisa bangun megaproyek 35.000 MW dalam dua tahun,” tegasnya kepada redaksi sesaat lalu.

Hanya saja, Iwan Sumule mengingatkan mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Di mana laju pertumbuhan ekonomi secara mantap menunjukan tren menurun. Artinya, dia ragu apa yang disampaikan mantan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf itu bisa tercapai.

Iwan Sumule bahkan menganggap optimisme Erick Thohir itu seperti optimisme Bandung Bondowoso saat hendak mempersunting Rara Jonggrang.

Bandung Bondowoso menyanggupi syarat yang diajukan Rara Jonggrang untuk membangun candi dalam waktu semalam. Di akhir kisah, Bandung Bondowoso gagal memenuhi target yang muluk tersebut.

“Jadi optimisme Erick Thohir mirip optimisme Rara Jonggrang bangun 1000 candi dalam semalam. Iya nggak sih?” sindirnya mengakhiri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA