Wasekjen DPP Partai Perindo, Perkasa Alam mengaku sudah mendengar kabar yang disebar oleh pendukung Jokowi yang datang ke Istana Bogor pada Selasa (18/2).
"Iya sudah selentingan (mendengar) mengenai reshuffle. Tapi itu kan hak prerogatif dari seorang presiden,†ujar Perkasa Alam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/2).
Dia yakin, Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin bisa menilai siapa pembantu yang berprestasi dan minim prestasi.
Terlepas dari itu, Perkasa Alam meminta kepada para menteri untuk bisa menyikapi kabar ini dengan baik. Menteri yang merasa tidak sanggup dan mampu memimpin sebuah kementerian diharapkan untuk mundur terlebih dahulu. Termasuk mereka yang kerap membuat gaduh di masyarakat.
"Jadi kalau menurut saya jika menterinya merasa sesuatunya sudah tidak nyaman di situ, ya baiknya daripada membebani tugas presiden ya mendingan dia mengajukan diri," kata Perkasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: