Peneliti LKSP Hafidz Muftisany memaparkan hasil survei itu dalam acara diskusi Polemik bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Wagub DKI Hari Ini" di Hotel Ibis Tamarin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2).
Dalam paparannya, Hafidz Muftisany mengatakan adanya kecendrungan 61 persen masyarakat yang mengetahui Pilwagub menyukai utusan PKS Nurmansjah Lubis ketimbang jagoan Partai Gerindra Ahmad Riza Patria.
"Kalau dari top of mind terbuka, memang nama Nurmansjah Lubis lebih tinggi disebut warga 55 persen dibanding bang Riza 16,6 persen," kata Hafidz Muftisany.
Survei tersebut, dijelaskannya, melibatkan 400 responden warga kotamadya dan kabupaten di kepulauan seribu provinsi DKI Jakarta, dengan cara wawancara tatap muka.
Selain itu, LKSP juga mengadakan survei kepada warganet. Pelaksanaannya menggunakan sejumlah platform digital.
Secara statistik margin of error tercatat 4,9-5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun untuk metode pengambilan sampel surveinya, LKSP menggunakan metode modified probability sampling.
"Di awal kami menentukan dengan probability sampling. Di mana memberikan sama untuk sampel untuk responnya. Terakhir kami menggunakan probability sampling, menentukan bukan random lagi, untuk mengejar keterwakilan gender secara timpang," jelas Hafidz Muftisany.
Survei yang dilaksanakan LKSP ini dilakukan selama 7 hari, yakni mulai tanggal 9 sampai 16 Februari lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Hasil survei Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) menyatakan 61 persen warga DKI Jakarta mengatahui adanya pemilihan wakil gubernur (Pilwagub). Sementara sisanya 39 persen belum mengetahui. 
.:RMOL..jpg)
