Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Kalah Di Aceh, Jokowi Komitmen Bangun Bumi Serambi Mekkah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 22 Februari 2020, 15:06 WIB
Meski Kalah Di Aceh, Jokowi Komitmen Bangun Bumi Serambi Mekkah
Presiden Joko Widodo/RMOL
rmol news logo Presiden Joko Widodo berkesempatan hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan yang diselenggarakan di Yayasan Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengutarakan isi hatinya lantaran tak menang di Aceh saat Pilpres 2019.

Dalam pernyataannya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyiratkan bahwa dirinya menghargai hak politik masyarakat Aceh yang tidak memilihnya pada tahun lalu.

Meski demikian, Jokowi tidak akan melupakan Aceh dan meneruskan pembangunan untuk kemajuan provinsi dengan nama ikonik Serambi Mekkah tersebut.

“Pemilu sudah usai pilpres juga sudah usai, marilah sekarang konsentrasi kita ke arah pembangunan dan Aceh memiliki kekuatan memiliki potensi karena ini adalah daerah modal, modal sumber daya alam, modal sumber daya manusia,” kata Jokowi saat memberikan sambutan.

Jokowi mengaku telah mengetahui Provinsi Aceh memiliki potensi besar dalam pembangunan. Pasalnya, dia mengaku pernah bekerja di Lhokseumaweh dan Aceh Tengah pada tahun 1986 hingga 1988.

Menurutnya, Aceh saat ini mengalami peningkatan progres yang cukup besar, dari sebelumnya.

“Saya kemarin melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol, saya terus terang saja saya sampaikan, saya kaget kecepatannya luar biasa. Baru 14 bulan dikerjakan sejak ground breaking di Banda Aceh. Pembebasan lahan hampir di atas 90 persen telah selesai,” katanya.

Adanya percepatan pembangunan di Aceh, kata Jokowi, menunjukkan adanya keinginan dari masyarakat Aceh yang cukup besar dengan adanya perubahan dan pembangunan.

“Ini menunjukkan yang saya baca, ini menunjukkan keinginan masyarakat untuk agar infrastruktur ini segera selesai, saya tangkap itu,” katanya.

Dia menambahkan hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia memiliki kendala dalam pembebasan lahan yang menghambat proses konstruksi infrastruktur. Namun di Aceh kendala tersebut bisa diminimalisir.

“Artinya apa, ini harus ditambah untuk urusan konstruksinya karena pembebasannya di luar dugaan kami, kecepatannya luar biasa. Ini patut kita syukuri,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA