Mendapat permintaan tersebut, Presiden Jokowi pun menanggapinya secara langsung dengan membeberkan bahwa dana otonomi khusus Provinsi Aceh tidak sedikit.
“Kita tahu Aceh mendapat dana otsus yang tidak sedikit yang itu juga diirikan oleh provinsi yang lain. Saya tadi tanya ke pak gubernur berapa dana otsus kita, Rp. 8 triliun tahun ini plus APBD Rp. 9 triliun. Berarti Rp. 17 triliun,†ucap Jokowi.
Presiden meminta agar pengelolaan anggaran dana otsus tersebut penting disampaikan kepada masyarakat dan juga pemeritnah pusat.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa apapun yang namanya pengelolaan anggaran itu sangat penting sekali. Uang Rp. 17 triliun itu juga uang yang sangat gede sekali plus APBD yang ada di kabupaten dan kota,†jelasnya.
Terakhir, Presiden Joko Widodo justru mempertanyakan bagaimana dan ke mana dana otsus yang selama ini pemerintah berikan kepada masyarakat.
“Tapi bagaimana tata kelolanya, bagaimana governmentnya, apakah APBD itu tepat sasaran, bermanfaat untuk rakyat, dirasakan oleh rakyat, itu yang masih menjadi tanda tanya saya. Saya ngomong apa adanya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.