Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siap Berkoalisi, Golkar Jatim Masih Belum Tentukan Sikap Dalam Pilkada Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 23 Februari 2020, 02:41 WIB
Siap Berkoalisi, Golkar Jatim Masih Belum Tentukan Sikap Dalam Pilkada Surabaya
Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni/RMOLJatim
rmol news logo Saat sejumlah partai politik sudah menentukan sikap terkait kontestasi Pilkada Surabaya, Partai Golkar sepertinya masih gamang.

Sejauh ini sudah ada 6 koalisi partai yang mendukung Machfud Arifin dalam kontestasi calon Walikota Surabaya. Yaitu PKB, Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

Sedangkan PDI Perjuangan membuat poros sendiri, karena bisa mengusung cawali berdasarkan perolehan kursi legislatif yang mencukupi.
Nah, tinggal PKS, PSI, dan Partai Golkar yang masih belum bersikap.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni, menegaskan kalau Partai Golkar bisa berkoalisi dengan siapa pun.

“Sebagai partai yang inklusif, Partai Golkar terbuka berkoalisi dengan siapa pun, karena koalisi itu keniscayaan sepanjang untuk kepentingan masyarakat,” jelas Toni sapaan Arif Fathoni dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/2).

Politikus muda yang pernah menjadi jurnalis ini mengungkap, Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya sudah intens melakukan komunikasi lintas partai.

“Tapi untuk rekomendasi cawali dan arah koalisi ke siapa itu wewenang DPP, kita hanya melaksanakan saja,” terangnya.

Menurut Toni, dengan melakukan komunikasi lintas partai lebih awal, sama dengan memanasi mesin politik.

“Kalau remomendasi nanti sudah turun dan harus berkoalisi dengan siapa, kita sudah stel tinggal gas gigi dua,” urainya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini juga mengaku belum mengetahui kapan rekomendasi itu turun dari DPP ke DPD.

“Pendaftaran kan bulan Juni, Belanda masih jauh,” ujarnya lantas tertawa.

Satu hal yang pasti, DPD II Partai Golkar Surabaya mengusulkan 3 figur ke DPP.

“Mereka itu Machfud Arifin, Gus Hans dan yang satu lagi masih kita rahasiakan namanya, kader atau bukan,” kata Toni.

Saat disinggung apakah figur rahasia itu Adies Kadir, Toni mengatakan kalau Adies Kadir semua kader di Surabaya akan menyambut baik dan all out mendukung. Karena punya elektabilitas yang tinggi.

“Semua orang di pelosok Surabaya pasti kenal beliau. Tapi sudah kita tanyakan ke beliau, jawabannya Pak Adies ingin berkonsentrasi sebagai anggota DPR RI,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA