Namun, balonkada yang punya ‘amunisi’ punya peluang lebih besar untuk dicalonkan PDIP. Amunisi yang dimaksud adalah rekomendasi koalisi dengan partai lain.
“Tapi jangan hanya ngomong sudah koalisi, mana suratnya (rekomendasi koalisi). Yang kita butuhkan suratnya. Jangan nanti ketua umum keluarkan rekom tapi ternyata tidak cukup kursi,†tegas Ketua DPD PDIP Lampung Sudin di Sekretariat DPD PDIP Lampung, Sabtu (22/2).
Sudin mengatakan, PDIP masih memberikan kesempatan kepada para balonkada untuk melakukan konsolidasi agar nantinya bisa memahami hal-hal apa saja yang menjadi hak dan kewajiban.
“Kewajiban misalnya jika nanti sudah jadi kepala daerah harus ikuti garis yang ditetapkan partai, seperti menjaga lingkungan, jaga kebersihan. Jangan sudah jadi kepala daerah nggak menjaga yang sudah ditetapkan partai,†jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
DPP PDIP sendiri lanjut Sudin, akan mengumumkan hasil rekomendasi calon yang diusung Maret Mendatang.
“Ditargetkan rekomendasi selesai Maret. Nanti pengumuman dilakukan di DPP dan akan memanggil calon, ketua DPC dan ketua DPD,†jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa rekomendasi diputuskan langsung oleh DPP PDIP.
“Yang memutuskan DPP, kami DPD hanya mengirimkan pemetaaan setiap wilayah maupun hasil survei. Kita laporkan semua secara tertulis ke DPP,†demikian Sudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.