Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Survei Pemimpin 2024, Indo Barometer: Untuk Bisa Dipilih Harus Disukai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 23 Februari 2020, 14:39 WIB
Survei Pemimpin 2024, Indo Barometer: Untuk Bisa Dipilih Harus Disukai
Direktur Indo Barometer, M.Qodari (berdiri) saat rilis hasil survei/RMOL
rmol news logo Lembaga survei Indo Barometer melakukan survei nasional yang diberi tajuk 'Mencari Pemimpin: Road To Capres dan Parpol 2024'.

Direktur eksekutif Indo barometer Muhammad Qodari menjelaskan, meski kata beberapa kalangan menilai survei dilakukan terlalu cepat, namun menurut Qodari hal itu adalah hal yang wajar.

Qodari mengatakan mencari pemimpin khususnya presiden merupakan perjalanan panjang dan memerlukan beberapa syarat penting.

"Lebih baik di omongin sekarang dari pada nanti dapat yang nggak enak," ungkapnya saat merilis survei di Hotel Century Park Senayan, Minggu (23/2).

Qodari membagi hasil surveinya dalam beberapa bentuk kategori. Ia menggunakan istilah liga. Diantaranya liga tokoh partai, liga Kabinet Indonesia maju, liga kepala daerah, dan liga kursi DPR.

Pelaksanaan survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia yang meliputi 34 provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden Survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Dengan waktu pengumpulan data mulai tanggal 9 hingga 15 Januari 2020 teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner

"Untuk bisa dipilih harus disukai dan untuk disukai ya di kenal. Saya pernah berhipotesa, cepat atau lambat presiden datang dari kepala daerah. Tidak butuh waktu lama, survei saya terbukti kemarin," jelas Qodari.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA