Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sepanjang Sejarah, Soeharto Presiden RI Paling Disukai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 23 Februari 2020, 23:11 WIB
Sepanjang Sejarah, Soeharto Presiden RI Paling Disukai
Presiden Soaherto bersama ibu Tien/Net
rmol news logo Lembaga survei Indo Barometer melakukan survei Nasional yang diberi tajuk 'Mencari Pemimpin: Road To Capres dan Parpol 2024'.

Berdasarkan hasil survei tersebut menyebutkan bahwa Presiden kedua Indonesia, Soeharto tercatat sebagai pemimpin paling disukai oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil survei, Presiden Indonesia yang paling disukai adalah Soeharto dengan angka 23.8 persen. Disusul Joko Widodo 23.4 persen, Soekarno 23.3 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 14.4 persen, BJ Habibie 8.3 persen, Abdurrahman Wahid 5.5 persen, dan Megawati Soekarnoputri 1.2 persen.

“Soeharto dapat dianggap sebagai presiden paling lengkap dalam sejarah Indonesia," ungkap Direktur eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (23/2).

Qodari menyatakan demikian mengingat ada banyak hal yang dikerjakan Soeharto diantaranya, di bidang pendidikan berhasil membangun SD Inpres, di bidang kesehatan membangun Puskesmas serta membangun perumahan rakyat (Perumnas) di seluruh Indonesia.

Tidak hanya itu, menurut Qodari, Soeharto juga relatif bisa menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok (Bulog), berjasa dalam membangun infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, waduk dan seterusnya.

"Hanya saja kekurangannya adalah minimnya kebebasan dan demokrasi," imbuh Qodari.

Meskipun kesukaan masyarakat terhadap Soeharto tetap tertinggi, namun seiring berjalannya waktu, pamor Presiden terlama berkuasa itu terus mengalami penurunan.

Kesukaan pada Soeharto misalnya turun signifikan dari 36.5 persen di tahun 2011 menjadi 23.8 persen di tahun 2020. Untuk Presiden paling berhasil turun dari 40.5 persen di tahun 2011 menjadi  32.9 persen di tahun 2018.

Qodari menegaskan, siapapun yang ingin menjadi presiden 2024, perlu melihat presiden sebelumnya untuk dijadikan benchmark. Utamanya dari para presiden yang paling disukai atau dianggap berhasil oleh masyarakat Indonesia.

Untuk diketahui survei ini menggunakan sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal  berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA