Pasangan petani ini adalah Mulyadhi dan Subhan, yang mendaftar lewat jalur perseorangan. Keduanya ini menyerahkan berkas dukungan ke KPU dengan berjalan kaki dan tanpa iring-iringan.
Mulyadhi mengaku harus bekerja keras dalam mengumpulkan dukungan 83.000 lembar e-KTP yang berasal dari 35 kecamatan itu.
“Kami sudah mengumpulkan 83.000 fotokopi e-KTP dari 35 kecamatan. Jumlah ini sudah melebihi persyaratan KPU,†kata Mulyadi kepada media dalam siaran berita pagi.
Banyaknya sarana infrastruktur yang rusak membuat pasangan ini tergerak untuk membangun Kabupaten Pandeglang. Meteka berharap rakyat yang tinggal di pelosok tidak lagi kesulitan menjual hasil pertaniannya.
Selain itu, keduanya juga prihatin pada jutaan hektare lahan tidur di Pandeglang yang tidak pergunakan dengan baik.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, berkas dukungan dari pasangan Mulyadi dan Subhan akan diverifikasi terlebih dulu untuk memastikan sah atau tidak.
“Jika dukungan e-KTP tidak bermasalah pasangan ini akan melaju ke pilkada tahun ini,†jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.