Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebut Human Rights Persepsi Publik Langsung Negatif Sebagai Pelanggaran HAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Februari 2020, 17:35 WIB
Sebut Human Rights Persepsi Publik Langsung Negatif Sebagai Pelanggaran HAM
Menlu Retno Marsudi/Net
rmol news logo Ketika kalimat Human Rights disebut, publik langsung memaknainya sebagai pelanggaran HAM. Padahal, sesungguhnya HAM juga berarti pemberdayaan, perbaikan dan kesamaan.

Hal itu diuraikan Menlu RI, Retno L.P Marsudi saat jadi pembicara dalam Good Human Rights Stories Initiatives yang digagas oleh Uni Eropa.

“Selama bertahun-tahun, ketika kalimat Human Rights disebut, maka persepsi publik langsung negatif dan memaknainya sebagai pelanggaran HAM. Namun sesungguhnya, HAM juga berarti pemberdayaan, perbaikan dan kesamaan” tandas Menlu Retno, kemarin, dalam keterangan resminya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/2).

Perempuan Indonesia telah banyak berkontribusi dalam menyebarkan nilai perdamaian, toleransi dan multikultural. Dan itu dilakukan bukan saja di tingkat nasional, namun juga dilakukan di tingkat Kawasan dan global.

"Bahkan, jumlah Perempuan pasukan Perdamaian Indonesia terus meningkat dan akan terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Pasukan Perempuan Indonesia di beberapa misi perdamaian PBB di beberapa negara mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat," urai Retno.

Ini merupakan kehadiran Indonesia yang ketiga kali. Sebelumnya Indonesia juga hadir sebagai pembicara di dua pertemuan sebelumnya yang dilakukan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York sejak tahun 2018.

Ke depannya Indonesia akan meluncurkan pembentukan Afghanistan-Indonesia Women’s Network untuk mendorong kontribusi Perempuan Afghanistan dalam proses perdamaian di Afghanistan.

“Pada awal Maret, bersama dengan tokoh perempuan Indonesia, saya berencana berkunjung ke Kabul untuk meresmikan pembentukan Afghanistan-Indonesia Women’s Network ini” sebut Retno.

Hadir dalam kesempatan itu beberapa negara seperti Korea Selatan, Gambia dan Argentina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA