Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dana itu akan dikucurkan bulan Maret mendatang dan didistribusikan ke sejumlah pos. Di antaranya, sebesar Rp 72 miliar untuk influencer, lalu Rp 103 miliar untuk promosi dan Rp 25 miliar untuk kegiatan pariwisata.
Selain itu, ada juga dana sebesar Rp 98,5 miliar yang dialokasikan untuk maskapai dan biro perjalanan.
Dengan dana Rp 98,5 miliar tersebut, sambung Airlangga, pemerintah akan meminta maskapai penerbangan untuk memberi diskon sebesar 30 persen untuk wisatawan domestik.
Ada 10 destinasi tujuan wisata yang disarankan agar mendapat diskon adalah Yogyakarta, Labuan Bajo, Danau Toba, Bangka Belitung, Batam, Bintan, Manado, Bali, Malang, dan Mandalika.
Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan bahwa insentif yang diberikan pemerintag bersifat
on top. Artinya, jika maskapai sudah memberi diskon, maka akan ditambahkan dengan tambahan diskon dari pemerintah.
Diskon akan berlaku selama tiga bulan atau hingga Mei 2020. Jika ada dampak signifikan bagi ekonomi, maka kebijakan akan dilanjutkan.
"Nanti kami evaluasi lagi," tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: