Rencananya, pemerintah akan melaunching Kartu Prakerja di beberapa provinsi yang terdampak pariwisata seperti Bali, Bintan dan Manado.
“Dan pemerintah akan mempercepat di bulan Maret April di daerah yang terdampak pariwisata, Bali, Bintan, dan Manado,†ujar Airlangga di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/2).
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan, pemerintah akan memberikan uang cash kepada para peserta berupa uang saku per bulannya Rp 500 ribu selama enam bulan.
“Kemudian pemerintah membayarkan uang kursus mereka untuk meningkatkan skill sampai keluar sertifikat,†katanya.
Setelah melakukan training pra kerja, mereka juga akan disalurkan untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah akan gelontorkan dana untuk biaya training hingga mendapatkan pekerjaan.
“Ini pemerintah bayar langsung, tidak pakai skema super deduction, tetapi pemerintah bayarkan. Dan kita siapkan dana total mendekati Rp 10 triliun,†katanya.
“Ini salah satu yang mendorong, karena daya saing ekonomi SDM-nya. Apalagi kita mau dapet demografi bonus, ini kita kejar dengan demografi bonus, skill-nya kita tinggikan. Dengan skill yang tinggi kualitas pertumbuhannya diharapkan akan lebih baik,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: