Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ridwan Kamil, Wahidin Halim Dan Anies Baswedan Berhalangan Hadir, Rapat Banjir Di DPR Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 26 Februari 2020, 15:25 WIB
Ridwan Kamil, Wahidin Halim Dan Anies Baswedan Berhalangan Hadir, Rapat Banjir Di DPR Ditunda
Banjir yang terjadi di Bekasi beberapa waktu lalu/Net
rmol news logo Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama sejumlah Kepala Daerah; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Bogor Bima Arya akhirnya ditunda.

Dalam rapat bersama DPR itu, dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, dan lembaga terkait seperti BNPB, Basarnas, hingga BMKG.

Rapat membahas penanganan banjir yang melanda Jabodetabek beberapa waktu lalu ini ditunda lantaran beberapa pihak terkait seperti Anies Baswedan, Wahidin Halim hingga Ridwan Kamil berhalangan hadir.

"Kita akan agendakan pada masa sidang berikutnya. Maka rapat ini saya nyatakan ditunda," ujar Ketua Komisi V DPR, Lasarus, di dalam ruang rapat Komisi V, Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).

Keputusan ditundanya RDP tersebut, lantaran banyak anggota Komisi V DPR kecewa lantaran beberapa Gubernur berhalangan hadir.

Salah satu dewan yang kecewa itu yakni Sudewo, anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra. Dia kesal, rapat yang sangat penting menyangkut masyarakat Jabodetabek dan Banten justru tidak dihadiri oleh pihak yang bertanggung jawab.

"Untuk apa kita hadir di sini kalau yang berkepentingan saja tidak ada di sini? Saya kira ini perlu dievaluasi," kata Dewo.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi V DPR Fraksi PKB, Dedi Wahidi. Menurut dia, kekecewaan anggota Komisi V seolah sebuah kewajaran lantaran pembahasan penting tapi para kepala daerah tak memenuhi undangan.

"Karena ini tidak hadir pihak yang sangat penting, usul saya ditunda. Sudah dua kali ditunda rapat ini, tiga kali ditunda, supaya rakyat tahu mereka tidak serius," cetusnya.

"Sekali lagi tidak mengurangi rasa hormat saya kepada menteri yang sudah hadir, Bupati, dan mitra kerja yang sudah hadir, sehingga kesepakatan dan kesimpulan saya usulkan dijadwalkan ulang," demikian Dedi Wahidi.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA