Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa kesalahan resep itu terjadi karena pemerintah salah dalam mendiagnosa masalah.
“Salah mendiagnosa akhirnya bisa salah resep. Gitu lho. Kalau orang salah diagnosa, akan salah resep,†ujarnya Fadli di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/2).
Menurutnya, pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk hal yang tak penting. Ada hal yang lebih penting dilakukan pemerintah dalam mengatasi dampak corona, yaitu membangun kepercayaan dunia internasional bahwa Indonesia benar-benar terbebas dari Covid-19.
“Membayar influencer untuk menghadapi dampak dari corona virus bukan solusi,†tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini yakin dana Rp 72 miliar untuk influencer tersebut tidak akan efektif dalam meningkatkan sektor pariwisata yang lesu akibat virus corona.
“Enggak maksimal gitu,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: