Dana Rp 72 miliar itu merupakan bagian dari Rp 298 miliar yang akan digunakan dalam sektor pariwisata untuk mengurangi dampak yang diakibatkan wabah virus corona.
Karena itulah, politikus PKS, Mardani Ali Sera, menyampaikan dana puluhan miliar untuk membayar para
influencer itu harus jelas penggunaannya.
“Pertama perlu jelas dan transparan pengunaan dana 72 M itu. Kedua, harus jelas alat ukur keberhasilannya,†ujar Mardani Ali kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/2).
Mengenai dana yang digunakan untuk pengembangan destinasi wisata di Indonesia akibat terdampak virus corona, lanjut Mardani Ali, harus diarahkan pada destinasi prioritas. Sehingga target yang diinginkan pun bisa dicapai.
“Ketiga destinasi apa yang diprioritaskan. Keempat, tanpa konektivitas dan kedalaman
experiencing kita tidak punya diferensiasi, hingga walau dikerahkan
influencer tetap
stand out among the crowd,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: