Kharg Berlabuh Di Indonesia, Iran Ingin Kunjungan Balasan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamis, 27 Februari 2020, 13:46 WIB

Kharg Berlabuh Di Indonesia, Iran Ingin Kunjungan Balasan

Dari kiri ke kanan: Colonel Mohammad Behrouz (Athan Iran), Captain Farhad Fattahi (Flag Officer), Captain Ehsan Nasir (Captain Kapal Kharg), Mohammad Azad (Duta Besar Iran)/RMOL

Sejak Selasa (25/2), kapal Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Kharg, berlabuh di Dermaga 300, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT:

Kharg berlabuh di Indonesia setelah memulai pelayaran dari Pelabuhan Bandar Abbas, Iran, sekitar 40 hari lalu. Kapal tersebut membawa 400 taruna untuk ikut mengunjungi Indonesia selama empat hari, hingga Jumat besok (28/2).

Kunjungan kapal perang tersebut merupakan bukti kedekatan hubungan Indonesia dan Iran yang telah terbangun secara diplomatis sejak 1950.

Sekaligus menjadi simbol keinginan Iran untuk terus bekerja sama dengan Indonesia. Salah satunya di bidang militer.

"Kunjungan kapal Kharg ke Indonesia adalah bukti hubungan pertahanan kedua negara berjalan sangat baik," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohamad Azad, kepada wartawan di atas kapal yang digadang-gadang pernah ditakuti militer Israel itu, Kamis (27/2).

Azad juga mengungkapkan, Pemerintah Iran sangat mengharapkan adanya kunjungan balasan dari Indonesia. Kapal TNI Angkatan Laut bisa berlabuh di Iran sebagai bentuk kunjungan balasan.

"Kami sangat berharap mendapat kunjungan balasan dari sahabat kami," demikian Azad.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.