Sekitar sepuluh orang perwakilan demonstran pun akhirnya diterima pihak Kementerian BUMN untuk melakukan mediasi.
Namun, salah seorang perwakilan Aliansi dari Ketua Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Jawa Barat, Heri purwadi, memilih
walk out dari dalam Gedung BUMN dengan alasan bukan Menteri Erick Thohir yang langsung turun menyambut perwakilan massa.
"Saya putuskan untuk keluar dari dalam karena temen-temen sudah bersusah payah. Sampai izin berdinas. Bukannya kita tidak cinta perusahaan. Tapi ini bentuk cinta kita agar direksi yang tidak benar segera diberhentikan," ujarnya di atas mobil komando.
"Kita sudah berusaha, tapi kita cuma diterima oleh sejumlah pejabat. Bukan Erick Thohir. Bukan pengambil keputusan!," sambungnya.
Kekecewaan itu pun mereka tunjukkan dengan aksi merebut jalanan. Akibatnya jalur di sekitar lokasi menyisakan satu lajur dan membuat lalu lintas disekitar Medan Merdeka Selatan, padat merayap.
"Betapa kecewanya kita hari ini. Tapi ingat, perjuangan kita tidak akan berhenti sebelum tuntutan kita dipenuhi," tegasnya.
Adapun tuntutan mereka di antaranya mengganti direksi BUMN yang tidak bersih, menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, menolak mutasi pengurus serikat pekerja dan PHK massal, menolak outsourcing serta pekerja kontrak yang melanggar undang-undang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: