Untuk mendampingi Cellica, Partai Golkar telah menyiapkan empat kader lain sebagai bacalon wakil bupati. Keempat nama kader tersebut bakal dibawa ke DPD Golkar Jabar, kemudian ke DPP Partai Golkar hingga akhirnya mengerucut menjadi satu nama.
Keputusan tersebut diambil setelah rapat pleno di kantor DPD Partai Golkar yang dihadiri 27 pengurus kecamatan, serta jajaran pengurus teras DPC Partai Demokrat Karawang, Rabu malam (26/2).
“Keputusan sudah bulat,†ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Karawang, Timi Nurjaman, Kamis (27/2).
Timi menjelaskan, ada tiga poin yang diputuskan sebagai hasil dalam rapat pleno. Pertama, koalisi dengan Demokrat. Kedua, mendukung Cellica. Ketiga, mengusung empat kader Golkar sebagai calon wakil bupati.
Ada pun opsi koalisi bersama Demokrat dengan mengusung Cellica karena tiga pertimbangan. Pertama, Golkar tidak bisa maju karena kekurangan kursi di parlemen. Kedua, pertimbangan elektabilitas dan popularitas Cellica. Ketiga, tingginya kesukaan publik terhadap Cellica.
“Publik masih menaruh harapan besar Cellica bisa dipilih kembali, meneruskan pembangunan yang belum selesai di periode pertama. Selama ini Golkar tidak pernah komunikasi dengan partai lain, kecuali Demokrat,†kata dia, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.“Hanya Golkar yang berani mengajukan (mengusung Cellica sebagai calon bupati dan mengusung empat kader sebagai calon wakil),†tambahnya.
Empat nama kader Partai Golkar yang diusung sebagai bacalon wakil bupati adalah Suryana, Sony Hersona, Dadan Sugandi, dan Saidah Anwar. Rencananya, dua bulan sebelum pendaftaran, satu nama calon pendamping Cellica sudah bisa dipastikan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang akhirnya memutuskan mengusung kader Partai Demokrat sekaligus petahana Cellica Nurrachadiana sebagai bakal calon (bacalon) bupati dalam Pilkada Serentak 2020. 
