Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri terkait langkah pemerintah terhadap nasib jamaah umrah asal Indonesia di lantai 8 Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat No 3, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).
"Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Pemerintahan Arab Saudi, antara lain agar jamaah yang sedang melakukan ibadah dapat melakukan ibadah ziarahnya, agar yang sudah terlanjur atau akan mendarat diizinkan untuk tetap melanjutkan ibadah," ujar Muhadjir Effendy.
Hingga kini, pemerintah Indonesia masih menunggu respons dari pemerintah Arab Saudi terkait permohonan yang diajukan tersebut.
Perihal biaya akomodasi para jamaah yang sudah terlanjur ada akan
landing di Arab Saudi, Muhadjir mengaku akan mengadakan pertemuan kembali untuk membahas hal tersebut secara lebih lanjut.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sementara waktu menangguhkan kunjungan ke negara tersebut, baik untuk tujuan umroh maupun kunjungan ziarah ke Masjid Nabawi.
Kebijakan tersebut diambil menyusul penyebaran virus novel corona (Covid-19) dalam beberapa waktu terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: