Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lemah Di Eligibilitas, Politisasi Banjir Jadi Cara Halus Menjegal Anies Menuju 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 28 Februari 2020, 02:17 WIB
Lemah Di Eligibilitas, Politisasi Banjir Jadi Cara Halus Menjegal Anies Menuju 2024
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau pintu air/istimewa
rmol news logo Tak dipungkiri publik kini tertuju pada sosok Anies Baswedan berkenaan dengan banjir yang merendam beberapa wilayah di Jakarta.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun menariknya, Gubernur DKI Jakarta itu seakan menjadi target utama untuk mempertangungjawabkan banjir yang tak hanya terjadi di Ibukota, namun juga wilayah peyanggga seperti Bekasi, Depok, Tangerang dan beberapa wilayah lain.

Mencermati fenomena tersebut, Director Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mencermati bahwa kritikan bertubi-tubi itu tak lepas dari elektabilitas Anies yang dikait-kaitkan dengan Pilpres 2024.

"Ini seperti cara halus menjegal Anies menuju RI satu. Segala bentuk kebijakannya akan disorot dan dikritik, termasuk soal banjir," kata Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/2).

Padahal kata Igor, persoalan banjir sudah diterangkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Disebutkan, banjir di beberapa wilayah tak lepas dari curah hujan yang ekstrem.

"Dan (banjir) tidak hanya di Jakarta saja, namun juga di wilayah dan daerah lainnya. Tetapi kritikan lebih fokus ke Anies, bukan yang lain," urainya.

Agenda lain di balik politisasi banjir yakni adanya usaha untuk memframing Anies agar cukup menjadi calon wakil presiden 2024, bukan capres.

"Tentunya jika ada koalisi parpol yang berminat untuk disandingkan dengan tokoh lain. Di sini, kelemahan Anies bukan di elektabilitasnya, tapi di eligibilitas. Ini yang membedakan dengan tokoh kuat dari unsur partai politik," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA