Sebab dalam perjalanan kongres, Amien yang disebut berada di gerbong Mulfachri harahap itu tak menampakkan diri.
Hingga akhirnya Amien Rais kini muncul dengan dibarengi narasi berbau kontroversial, mulai dari kongres yang dimulai dengan kerusakan hingga permintaan maafnya karena menyuguhkan demokrasi jadi-jadian.
Mencermati manuver Ketua Dewan Kehormatan PAN itu, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago melihat ada bau-bau drama yang hendak disuguhkan.
"Saya khawatir Pak Amien sandiwara. Beliau kan dari dulu politisi ulung. Pandai juga bersandiwara," kata Pangi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/2).
"Kalu dia pasang badan untuk Mulfachri, kenapa tidak muncul di kongres? Kenapa menghilang?" ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Dia menduga, hilangnya Amien yang kemudian baru muncul usai terpilihnya petahana Zulhas sebagai upaya megaburkan kesan PAN jauh dari oligarki. Sebab dalam kongres kemarin, putra Amien, Hanafi Rais diplot menjadi Sekjen PAN andai Mulfachri Harahap terpilih menjadi Ketum PAN periode 2020-2025.
"Seolah-olah partai demokratis, tidak ada oligarki, reformasi, lepas dari agenda keluarga, siapa pun punya peluang. Kira-kira pesannya begitu. Tapi persoalanya, narasi demokrasi amburadul, terburuk dalam sejarah, kenapa baru dimunculkan sekarang?" tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: