Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Jam Diperiksa, Arif Budiman Dicecar KPK Soal Kedekatannya Dengan Harun Masiku Dan Wahyu Setiawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 28 Februari 2020, 12:51 WIB
Dua Jam Diperiksa, Arif Budiman Dicecar KPK Soal Kedekatannya Dengan Harun Masiku Dan Wahyu Setiawan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU), Arief Budiman/RMOL
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPU), Arief Budiman, telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Arief Budiman diperiksa penyidik selama dua jam sejak pukul 10.00 WIB tadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Pada pemeriksaan kedua kalinya ini, Arief Budiman mengaku dicecar sebanyak 10 pertanyaan oleh penyidik KPK.

"Sebulan yang lalu saya memberikan keterangan 22 pertanyaan, hari ini ada 10 pertanyaan, beberapa pertanyaan sih sama pertanyaannya," ucap Arief Budiman kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/2).

Pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik KPK kata Arief lebih menanyakan hubungan dirinya dengan tersangka Wahyu Setiawan dan tersangka Harun Masiku.

"Tapi lebih mendalami terkait apakah saya punya hubungan, jadi hubungan antara saya pak Wahyu dan Harun Masiku," katanya.

Sebelumnya, Arief Budiman juga telah diperiksa sebagai saksi pada Rabu (28/1) kemarin. Pada pemeriksaan perdana sebagai saksi itu, Arief mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaan terkait hubungannya dengan tersangka Wahyu Setiawan.

Selain itu, KPK juga telah memeriksa saksi lainnya yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Rabu (26/2) kemarin. Advokat DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah juga telah diperiksa pada Kamis (27/2).

Keduanya dicecar penyidik KPK terkait percakapan kedua saksi dengan keempat tersangka yakni Wahyu Setiawan, Harun Masiku, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri berdasarkan barang bukti elektronik yang dimiliki penyidik dari hasil penyadapan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA