Jemaah yang sedang transit di
Singapura serta yang sudah tiba di bandara Jeddah pun konon ada yang
mesti terbang kembali. Luar biasa kasus virus corona memberi dampak.
Masalahnya
Indonesia yang dikelompokkan sebagai negara terdampak virus corona oleh
Saudi ini justru sedang tenang saja dalam menangani mendunianya
serangan Covid 19 ini. Menkes Terawan malah cenderung mengentengkan dan
membela bela China.
Pemerintah ajaibnya menganggarkan 71 milyar
untuk "influencer" yang membantu kedatangan wisatawan ke Indonesia.
Negara lain menutup, Indonesia membuka.
Larangan umrah dari Saudi
memukul Indonesia. Di samping travel ikut kalang kabut menjawab
keresahan jama'ah juga Pemerintah seperti dibuka belangnya yaitu
menutup-nutupi dampak virus corona di Indonesia. Pemerintah Barat
mengingatkan penanganan yang lebih baik.
Budaya menutup nutupi
para pemimpin negara sepertinya belajar dari Pemerintah China. Pandai
berbohong. Demi investasi atau kunjungan wisata dikorbankan kewaspadaan
dan pengamanan. Maklum sedang babak belur dihajar hutang besar dan
korupsi. Pusing tujuh keliling yang diobati oleh bohong dan pencitraan.
Dunia
melihat Indonesia sembrono, mungkin amburadul, dalam mengatasi wabah
virus corona. Bila tetap seperti ini bukan mustahil virus ini akan
merontokkan kredibilitas pemimpin negara. Virus yang bisa melumpuhkan
perekonomian.
Jika sampai pada tahap ini dosa pemerintah tak
terampuni. Artinya ia harus menyerahkan kekuasaan pada yang lebih mampu.
Virus adalah tentara Allah yang bisa memporakporandakan keangkuhan dan
ketidakpedulian pemimpin negara.
Saudi memukul negeri. Jamaah
resah. Kemenag tak berdaya. Biro Perjalanan menunggu kebijakan yang tak
jelas akan batas waktunya. Bukan saja umroh yang tertunda mungkin ibadah
haji pun terancam ketidakpastian. Masih ditunggu perkembangan.
Intinya sikap pemerintah Indonesia jangan ikut ikutan gaya dan pola pemerintah RRC yang komunis.
M Rizal Fadillah
Pemerhati politik
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: