Peneliti senior dari Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini berada di angka 4,78 persen. Artinya, jika Presiden Jokowi tak mampu meningkatkan dalam waktu sembilan bulan ini, maka ramalan Syahganda bahwa Presiden Jokowi akan jatuh dimungkinkan terjadi.
Baca:
Syahganda Nainggolan: Bukan Kecewa, Saya Lagi Menghitung Kapan Jokowi Jatuh
Jika hal tersebut terjadi, maka akan banyak resiko yang semakin memperburuk keadaan lantaran harus mengeluarkan uang secara besar untuk berlangsungnya pemilu.
“Harus dicatat, jika lengser di tengah jalan maka banyak resiko yang harus dibayar seperti pemilu dan lain-lain," ucap Dian Permata kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/3).
Dengan demikian, pemerintahan Presiden Jokowi diharapkan untuk segera melakukan percepatan ekonomi dibanding baper terhadap ramalan Syahganda Nainggolan.
"Sekarang, tinggal pemerintah bagaimana memaknai ramalan itu? Percaya atau tidak. Saran saya, pemerintah kudu gercep (gerak cepat) soal percepatan ekonomi ketimbang baper terhadap ramalan tersebut," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: