Raja Belanda Akan Kunjungi Indonesia, Ini Empat Lokasi Yang Akan Disinggahi

Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima Zorreguieta Cerruti dari Belanda akan mengunjungi empat tempat di Indonesia. Jika tidak ada halangan, agenda kunjungan meliputi empat lokasi, yaitu Jakarta, Jogjakarta, Toba, dan Palangkaraya.

Ini merupakan kunjungan Kerajaan Belanda satu-satunya dan hanya ke Indonesia, atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan berfokus pada kerja sama ekonomi sesuai dengan visi misi kedua negara yang telah lama menjalin kerja sama bilateral sejak 1949, demikian pernyataan Kemenlu RI pada acara diskusi media, Selasa (3/3).  

Rencana kedatangan mereka juga telah dibahas saat pertemuan delegasi Istana Kerjaan dan Kedutaan Belanda di Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, pada Rabu (22/1) lalu.

Diketahui Indonesia dan Belanda telah melakukan kerja sama dalam bidang pengelolaan air, maritim, energi, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sister city.

Seperti misalnya, Raja dan Ratu akan mengunjungi kawasan Toba untuk berwisata dan  sekaligus membawa tim riset kualitas air untuk berbagi pengalaman pengelolaan air bersih di danau supervulkano itu.

Kedatangan Raja Belanda ini juga diperkuat dengan pernyataan dari lama Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, Senin (10/2), bahwa kunjungan kenegaraan menegaskan hubungan dekat antara Indonesia dan belanda.

Kunjungan kenegaraan juga akan fokus pada konservasi alam, ilmu pengetahuan, budaya antara masyarakat Indonesia dan Belanda.

“Raja dan Ratu akan ditemani Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok selama kunjungan mereka,” isi siaran dari Kedubes Belanda di Jakarta.

Turut serta dalam rombongan Ratu dan Ratu Belanda ke Indonesia, yakni Menteri perdagangan dan Pengembangan Luar Negeri Sigrid Kaag, Menteri Infrastruktur dan Manajemen air, Cora van Nieuwenhuizen, dan Menteri Perawatan dan Olahraga Bruno Bruins.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan, Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa, baik di bidang perdagangan, investasi maupun pariwisata. Negara tersebut juga merupakan investor terbesar di Indonesia dan penyumbang wisatawan nomor empat terbanyak dari Eropa.