Dalam survei kali ini, LKPI melakukan survei terhadap elektabilitas beberapa nama yang muncul di pemberitaan dan media sosial dengan pertanyaan andai Pilgub digelar hari ini. Di antaranya Ismeth Abdulllah, Soerya Respationo, Muhamad Rudi, Huzrin Hood, Ansar Ahmad, Riski Riski Faisal, Fauzi Bahar, dan Isdianto.
"Hasilnya, Soerya Respationo paling unggul dengan 19,3 persen, disusul Ismeth Abdulllah 16,8 persen, Muhamad Rudi 16,1 persen, dan Isdianto 12,7 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (4/3).
Disusul Huzrin Hood dengan perolehan 7,2 persen, Ansar Ahmad dengan 5,2 persen, Riski Riski Faisal 3,2 persen, Fauzi Bahar 2,8 persen, sedangkan 16,7 persen lainnya tidak memilih.
Arifin Nur Cahyono mengungkapkan, elektabilitas Ketua DPD PDIP Kepri itu berbanding lurus dengan tingkat pengenalan masyarakat Kepri terhadap nama-nama yang muncul tersebut. Dari tingkat keterkenalalan, Soerya Respationo paling dikenal dengan persentase 71,7 persen, diikuti Muhamad Rudi 69,3 persen, dan Ismeth Abdulllah 69,1 persen.
"Kemudian Isdianto 67,8 persen, Huzrin Hood 66,5 persen, Ansar Ahmad 53,8 persen, Fauzi Bahar 48,2 persen, dan Riski Faisal 47,5 persen," sambungnya.
Perolehan tersebut juga tak banyak berubah dalam kategori tingkat kesukaan masyarakat kepada para bakal calon. Soerya Respationo memperoleh 69,2 persen, Muhamad Rudi 67,4 persen, dan Ismeth Abdulllah 66,7 persen.
Kemudian Isdianto disukai sebanyak 60,3 persen, Huzrin Hood 56,7 persen, Ansar Ahmad 53,2 persen, Fauzi Bahar 42,7 persen, dan Riski Faisal 40,2 persen.
Arifin mengungkapkan, dari responden yang telah memilih nama calon Gubernur, sebesar 48,2 persen menyatakan pilihannya tetap sama hingga pilkada nanti (
loyal voters). Sedangkan pemilih yang ada kemungkinan merubah pilihan sebesar 42,1 persen (
swing voters).
Survei ini sendiri dilakukan dalam rentang waktu 12-27 Februari 2020 yang dilakukn kepada 1.224 responden yang tersebar di 400 desa/kelurahan di 5 Kabupaten dan 2 kota. Penentuan sampel dilakukan dengan metode
multistage random sampling didasarkan jumlah pemilih di Kepri dalam Pemilu 2019 sebanyak 1.230.603 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Margin of error berada di kisaran kurang lebih 2,8 persen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.