Hal itu disampaikan oleh Presiden KSPI, Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). Menurutnya, ketika pemerintah mengimbau warga untuk tidak panik, harus diiringi dengan upaya nyata untuk mencegah penyebaran virus.
"Kami meminta kepada pemerintah, kepada Presiden Joko Widodo, lakukan pemeriksaan berkala terhadap para TKA yang bekerja di perusahaan multinasional, terutama yang dari negara Tiongkok," kata Said Iqbal.
Menurutnya pemeriksaan secara berkala sangat penting, karena pada dasarnya yang berinteraksi dengan TKA tersebut adalah para buruh Indonesia salam satu pabrik. Misalnya saja di PT IMIP Morowali terdapat 25 ribu pekerja dari TKA dan Indonesia yang berinteraksi satu sama lain.
Selain itu, saat ini pemerintah hanya melakukan pembatasan masuk pada wisatawan, sementara para TKA masih tetap berada di Indonesia.
"Tetap saja mereka (TKA) di Morowali, di Sepayu, di Cikulir, dan beberapa tempat lainnya," lanjutnya menyebutkan tempat-tempat yang menjadi pusat TKA di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: