Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berkunjung Ke Kediaman Ceu Popong, Sandi Temukan Palu Bersejarah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 06 Maret 2020, 07:47 WIB
Berkunjung Ke Kediaman Ceu Popong, Sandi Temukan Palu Bersejarah
Ceu Popong dan Sandiaga Uno/Net
rmol news logo Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman tokoh senior Dr Dra Hj Popong Otje Djundjunan atau akrab disapa Ceu Popong yang berada di Jalan Cipaganti, Bandung, Jawa Barat pada Rabu lalu (4/3).

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka bersilaturahmi sekaligus belajar politik dari sahabat ibundanya, Mien Uno itu.

Sandi disambut langsung oleh Ceu Popong dan suaminya Raden Otje Djundjunan yang merupakan mantan Walikota Bandung.

Ceu Popong menyuguhkan aneka surabi khas Bandung kepada mantan calon wakil presiden itu. Surabi yang disajikan dibalut dengan aneka topping, mulai dari oncom, ikan, keju, hingga coklat.

"Ada surabi manis, Ada surabi amis. pokoknya lengkap deh untuk Sandi," ungkap Ceu Popong sebagaimana diunggah di akun Instagram milik Sandi.

Sembari menikmati aneka surabi, Sandi berbincang dengan Ceu Popong dan suami, mulai dari sejarah pendidikan Ceu Popong yang diketahui teman sekelas ibunya, hingga peluang kewirausahaan saat ini.

"Surabi ini bisa jadi peluang usaha yang baik untuk anak-anak muda. Banyak ragamnya dan ini makanan yang Bandung banget," ungkap Sandi.

Di akhir video, Sandi melihat sebuah palu lengkap dengan alas pemukulnya, yang tersimpan di lemari Ceu Popong. Ya, itu adalah palu bersejarah ketika Ceu Popong memimpin sidang paripurna perdana di tahun 2014 silam.

"Jadi palu ini bersejarah karena tahun 2014 Ceu Popong memimpin sidang pertama," ungkap Sandi sambil menunjukkan palu bersejarah.

"Sebagai yang tertua," kata Ceu Popong memotong.

"Sebagai yang tersenior," balas Sandi melanjutkan.

Kala itu, Ceu Popong dari Partai Golkar menjadi pemimpin sidang paripurna untuk menentukan pimpinan DPR. Dia memimpin sidang bersama dengan Ade Rezky Pratama.

Sidang paripurna penetapan pimpinan DPR periode 2014-2019 itu memang berlangsung ricuh dan memanas. Tapi di akhir cerita menjadi penuh tawa lantaran Ceu Popong kehilangan palu.

Palu yang semula digenggam hilang tepat saat Ceu Popong hendak menutup sidang. Ceu Popong pun dengan logat polos mencari-cari ke mana palu tersebut hilang.

"Dan pada saat mau mengetuk palu ini, 'Eh di mana paluna (palunya)? Paluna?'" ujar Sandi mencoba meniru yang dilakukan Ceu Popong saat kebingungan di sidang.

"Paluna euweuh (tidak ada)," balas Ceu Popong.

Palu ini, kata Ceu Popong, akhirnya dikirim oleh pihak DPR untuk dijadikan pajangan di kediamannya sebagai kenang-kenangan.

"Semoga menjadi pengingat sidang paling panas dalam sejarah," tutup Sandi, yang sekaligus mengakhiri pertemuan itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA