Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan menjelaskan, sejatinya komunikasi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Airlangga Hartarto sejauh ini sudah berjalan baik.
"Partai selama ini PD dan Golkar sudah sering bekerja sama membangun bangsa dan negara, khususnya pada dua tahun periode Pak SBY. Jadi kita harapkan kerja sama itu bisa ditingkatkan untuk kepentingan bangsa. Itu intinya,†ujar Syarief di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3).
Ia mengamini saat ini Demokrat dan Golkar berada di jalur berbeda, di mana partai beringin masuk dalam koalisi pemerintah. Namun, Wakil Ketua MPR RI ini optimis keduanya bisa menamakan persepsi dalam beberapa hal ke depan.
“Golkar di daam pemerintahan sementara Demokrat di luar koalisi bukan berarti kerja sama tidak bisa dilanjutkan,†katanya.
Salah satu agenda ke depan yang dibahas dalam pertemuan Kamis malam (5/3) itu mengenai Omnibus Law yang masih dibahas di meja DPR serta penjajakan koalisi di Pilkada 2020.
Dia menerangkan kerjasama tersebut dilanjutkan dalam bentuk komunikasi untuk mencari jalan terbaik dalam kebijakan pemerintah salah satunya Omnibus Law.
"Saya pikir Golkar juga siap mengomunikasikan poin-poin eksplisit yang dicantumkan dalam Omnibus Law kepada fraksi Demokrat," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: