Hal itu ditegaskan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menanggapi adanya tudingan pencitraan yang mengarah kepada Presiden Joko Widodo. Termasuk dikait-kaitkan dengan dana pinjaman dari IMF.
"Sudah lah jangan dipolitisir, suruh cek data yang benar kemudian bawa datang dokumennya. Nanti kita ngobrol," ucap Ali Mochtar Ngabalin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).
"Kalau ini dipakai untuk kepentingan politik praktis dan pencitraan, itu bulshit semua ya," tegas Ali.
Ia menjelaskan, sejatinya pemerintah enggan menanggapi beragam tudingan miring mengenai kasus corona. Saat ini, pihaknya sedang fokus bekerja mengatasi corona di Indonesia.
"Artinya dalam situasi yang begini, narasi dan diksi sampai itu jangan lagi dipakai karena kita punya tanggung jawab memberikan situasi yang sejuk kepada masyarakat. Pemerintah sedang bekerja keras," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: