Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Yakin Kemiskinan Nol Persen Pada 2024, Pengamat: Apa Indikatornya?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 09 Maret 2020, 03:48 WIB
Jokowi Yakin Kemiskinan Nol Persen Pada 2024, Pengamat: Apa Indikatornya?
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Angka kemiskinan masyarakat Indonesia diklaim menurun dari tahun ke tahun.

Presiden Joko Widodo, pada bulan September 2019, angka kemiskinan berada di 9,22 persen jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menurun dibandingkan tahun 2015 yang berada di angka 11,22 persen.

Dengan demikian, Presiden Jokowi optimis dengan kerja strategis kabinet. Maka, angka kemiskinan di Indonesia akan hilang di 2024..

”Kita harapkan nanti di 2024, untuk kemiskinan ekstrem ini bisa kita berada pada posisi 0 (nol),” ujar Jokowi.

Soal optimisme Jokowi, Direktur Eksekutif Indonesia Development Review M. Rifai Darus justru mempertanyakan parameter apa yang diapakai untuk mengukur angka kemiskinan itu diyakini bisa selesai di 2024.

"Itu apa indikatornya?" ujar Rivai Darus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).

Jangankan menghilangkan kemiskinan, kata dia, Indonesia sudah kesulitan mencapai pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5 persen.

"Bahkan pertumbuhan ekonomi kita tahun ini tidak akan mencapai target, bisa jadi dibawah 4 persen," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA