Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra: Petani Selalu Sengsara Setiap Izin Impor Terbit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 09 Maret 2020, 09:00 WIB
Gerindra: Petani Selalu Sengsara Setiap Izin Impor Terbit
Iwan Sumule/Net
rmol news logo Pemerintah telah menerbitkan Surat Perizinan Impor (SPI) untuk 438 ribu ton gula kristal mentah (raw sugar). SPI diterbitkan dengan alasan harga gula pasir di pasaran yang terus melonjak.

Pemberian izin impor sontak membuat petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) meradang. Mereka khawatir stok gula di dalam negeri jadi berlebih alias over supply.

Mereka juga kesal lantaran gula mereka tidak diserap dan di satu sisi pemerintah memilih mendatangkan gula dari luar negeri.

Kekecewaan para petani ini turut disesalkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule. Dia kesal lantaran petani kembali dirugikan oleh kebijakan pemerintah.

“Setiap impor, selalu saja menyengsarakan petani. Dasar pemerintah sontoloyo!” ujarnya kepada redaksi, Senin (9/3).

Selain itu, dia juga menyoroti Omnibus Law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) yang memanjakan asing, tapi menyakiti buruh. Dia lantas mengajak para buruh untuk berani bersuara dan berjuang demi kesejahteraan mereka.

“Ingat, semua diperjuangkan, bukan pemberian,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA