Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Golkar Dan Nasdem Sepakat Parliamentary Threshold Naik 7 Persen, Berlaku Secara Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 09 Maret 2020, 14:32 WIB
Golkar Dan Nasdem Sepakat <i>Parliamentary Threshold</i> Naik 7 Persen, Berlaku Secara Nasional
Foto:RMOL
rmol news logo Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sepakat dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengusulkan agar ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dinaikkan menjadi 7 persen. Sedangkan, presidential threshold tetap 20 persen.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian diungkapkan Airlangga Hartarto usai melangsungkan pertemuan tertutup bersama Surya Paloh dan jajaran pengurus Golkar-Nasdem, di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3).

"Terkait UU politik, terkait dengan parliamentary threshold ada usulan dari Pak Surya bahwa PT 7 persen, dan Partai Golkar juga lihat ini suatu yang bagus dan akan mendukung konsep tersebut," ujar Airlangga Hatarto.

Menko Prekonomian itu menambahkan, mengenai ambang batas presiden atau presidential threshold, Golkar pun sepakat dengan Nasdem, agar PT tetap di angka 20 persen.

"Juga terkait dengan presidential threshold tetap 20 persen," kata Airlangga Hartarto.

Adapun terkait usulan Surya Paloh soal ambang batas parlemen dinaikkan menjadi 7 persen dari sebelumnya 4 persen, sedianya berlaku secara nasional.

"Ada tambahan usulan Pak Surya bahwa (parliamentary threshold) 7 persen ini berlaku secara nasional," demikian Airlangga Hartarto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA