Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tito Karnavian: Dalam Praktiknya Kontestan Pilkada Tidak Siap Kalah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 09 Maret 2020, 16:01 WIB
Tito Karnavian: Dalam Praktiknya Kontestan Pilkada Tidak Siap Kalah
Menadgri Tito Karnavian/Net
rmol news logo Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) berujung bentrok antar pendukung hingga sengketa di Mahkamah Kontitusi (MK) bukan barang baru.

Dalam teorinya pada setiap Pemilukada paslon (pasangan calon) bersama penyelenggara Pemilu berikrar untuk berkompetisi sehat dan siap kalah. Namun hal itu, secara praktiknya tidak terjadi di lapangan.
Begitu yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam diskusi publik bertajuk bertajuk “Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas: Tangangan dan Harapan” di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (9/3).

“Prinsipnya adalah mereka harus bertanding secara sehat. Siap menang siap kalah, tapi itu teori dalam praktik ndak ada siap untuk kalah. Semuanya mau menang semua. Akibatnya menggunakan berbagai cara yang penting menang,” kata Tito.

Belum lagi faktor penyumbang yang membuat Pemilu kerap berujung konflik karena kepala dareahnya tidak netral lantaran disebabkan mereka kader-kader partai politik sehingga, menggunakan power politiknya untuk memenangkan salah satu calon kepala daerah sesuai dengan pilihan partai.

“Ini juga nggak gampang. Karena kepala daerah itu adalah kader-kader partai. Mereka harus netral, ASN harus netral. Tapi kalau dia kader partai dia punya power, mau nggak mau pasti ada upaya menggunakan powernya untuk kemenangan calon yang didukung,” pungkas Tito. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA