Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berseberangan Dengan Golkar-Nasdem, PPP: Penambahan PT Membuat Suara Terbuang Sia-sia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 09 Maret 2020, 16:34 WIB
Berseberangan Dengan Golkar-Nasdem, PPP: Penambahan PT Membuat Suara Terbuang Sia-sia
Achmad Baidowi/Net
rmol news logo Partai Golkar dan Partai Nasdem satu suara terkait pentingnya menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada pemilu mendatang.

Golkar dan Nasdem sepakat menaikkan angka PT parlemen dari 4 persen menjadi 7 persen.

Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi mengatakan, usulan itu adalah hak dari kedua parpol pimpinan Airlangga Hartarto dan Surya Paloh.

Namun, dia mengingatkan kedua parpol itu, bahwa menaikkan angka PT parlemen akan membuat atau membuang suara rakyat dengan sia-sia.

"Kenaikan angka PT akan menambah suara hangus terbuang sia-sia. Akan ada jutaan aspirasi dari masyarakat yang disalurkan melalui partai politik tapi tidak bisa diteruskan ke parlemen karena parpol tersebut tidak lolos PT," ujar Achmad Baidowi kepada redaksi, Senin (9/3).

Selain itu, menaikkan PT parlemen menjadi 7 persen akan berimbas menafikan keberagaman di tanah air.

"Hal ini sekaligus menafikan keragaman yang menjadi pondasi terbentuknya NKRI. Bahwa NKRI ini terbentuk atas konsensus bersama yang menghormati suku, agama, kelompok, maupun golongan," demikian Achmad Baidowi.

Hasil Pemilu 2029: PDIP (19,33 persen), Gerindra (12,57 persen), Golkar (12,31 persen), PKB (9,69 persen), Nasdem (9,05 persen), PKS (8,21 persen), Demokrat (7,77 persen), PAN (6,84 persen), dan PPP (4,52 persen). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA