Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tito Karnavian: Negara Tidak Boleh Kalah Oleh Pelanggar Hukum!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 10 Maret 2020, 17:46 WIB
Tito Karnavian: Negara Tidak Boleh Kalah Oleh Pelanggar Hukum<i>!</i>
Mendagri Tito Karnavian/Net
rmol news logo Negara tidak boleh kalah oleh para pelanggar hukum, terlebih bila pelanggar sudah mengancam kedaulatan NKRI.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mengikuti rapat di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkumham) di Jakarta, Selasa (10/3).

"Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum apalagi menggunakan senjata, saya kira itu," kata Tito.

Hal itu disampaikan berkenaan dengan adanya aksi kelompok kriminal bersenjata yang kembali meneror warga di Papua. Menurutnya, untuk menangani ancaman kelompok bersenjata, sudah ada TNI dan Polri.

Kedua institusi keamanan itu juga diketahui merupakan satgas gabungan yang mengamankan sekitar kawasan tambang Freeport.

"Kelompok-kelompok ini ingin melakukan gangguan keamanan, kemudian masyarakat yang ada di situ ketakutan sehingga mereka minta untuk diamankan di Timika," ujarnya.

Mantan Kapolri ini pun meminta agar masyarakat yang mengungsi tetap diperhatikan kondisinya. Kementerian sendiri sudah berkomunikasi dengan Pemda setempat, agar kondisi warga yang mengungsi tetap diperhatikan.

"Kemudian juga Polres dan Kodim membantu mereka sambil pengamanan di sana diperkuat oleh bapak Panglima TNI dan Kapolri. Pemda kami minta berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana, baik tokoh agama maupun tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita," paparnya.

Bahkan menurut Tito, sangat penting berbicara dengan kelompok kriminal bersenjata. Sebab berdasarkan pengalamannya saat jadi Kapolda Papua, komunikasi dengan KKB juga terbukti bisa meredam aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut.

"Jadi soft approach tetap dilaksanakan. Kalau seandainya soft approach-nya tidak bisa dilaksanakan dan mereka melakukan pelanggaran hukum, apalagi ada yang meninggal segala macam, kita harus bertindak tegas," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA