Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ide Pembentukan PAN Reformasi Muncul Karena Kader Kecewa Zulhas Singkirkan Amien

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 11 Maret 2020, 14:59 WIB
Ide Pembentukan PAN Reformasi Muncul Karena Kader Kecewa Zulhas Singkirkan Amien
Amien Rais dan para loyalisnya/Net
rmol news logo Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais mengumpulkan para loyalisnya jelang pelantikan kepengurusan PAN periode 2020-2025, Selasa kemarin (10/3).

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, mereka membahas perihal masukan dari sejumlah tokoh di partai matahari mengenai pembentukan PAN Reformasi.

"Ada beberapa DPW dan DPD mendorong untuk memperbaiki PAN, karena PAN saat ini jauh dari spiritnya. Mereka ingin kembali pada ide awal dan semangat membentuk PAN, dan itu muncul ide pembentukan PAN Reformasi," ucap Asri Anas saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/3).

Dia mengungkapkan, sedikitnya 158 DPW dan DPD seluruh Indonesia, serta 1.000-an lebih tokoh dari PAN dan Muhammadiyah yang membangun partai sejak awal reformasi untuk melakukan perubahan.

Pembentukan PAN Reformasi sebagai bentuk kekecewaan terhadap Zulkifli Hasan yang menyingkirkan Amien Rais pasca Kongres di Kendari.

"Mereka kecewa dengan perlakuan Zulhas terhadap Pak Amien sebagai pendiri partai. Pak Amien tidak dianggap sama sekali, dan tidak pernah duduk bersama," ujar Asri Anas.

Saat ini rencana pembentukan PAN Reformasi telah digodok dan dimatangkan sejumlah DPW dan DPD sambil menunggu arahan dari Amien Rais.

"Sekarang keputusannya ada di Pak Amien, kita masih menggodok itu, masuh dibicarakan lebih detil," demikian Asri Anas.

Pada sisi lain, Amien Rais, Mulfachri Harahap dan tim, disebutkan akan segera melayangkan gugatan hukum terhadap jalannya Kongres V PAN di Kendari. Mereka menilai gelaran kongres itu melenceng dari semangat pendirian partai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA