Mereka datang untuk menyuarakan penolakan atas omnibus law RUU Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah diserahkan pemerintah ke DPR pada 12 Februari lalu.
Sejumlah perwakilan dari buruh pun disambut baik oleh wakil DPRD untuk didengarkan aspirasinya.
Anggota dewan dari Fraksi PKS Abdul Aziz dan Fraksi Partai Gerindra Syarif akhirnya ke luar menemui buruh yang berunjuk rasa.
Dengan semangat membara dan suara yang lantang bak singa, dari atas mobil komando Abdul Aziz menyapa kaum buruh dan pekerja.
"Hidup buruh, hidup buruh, dan hidup buruh," ungkap Aziz yang disambut teriakan dari para buruh.
Abdul Aziz melanjutkan, sebagai ketua Komisi B, dirinya berjanji akan mendukung setiap usaha dari para buruh. Sebab baginya buruh dan kaum pekerja adalah komponen paling utama dari bangsa.
"Bangsa Indonesia membutuhkan buruh dan kaum pekerja. Untuk itu, saya akan perjuangkan aspirasi yang telah kita dapat untuk menolak omnibus law," tegasnya diiringi tepuk tangan peserta unjuk rasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: