Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Belum Serius Hadapi Covid-19, Yusril: Apakah Harus Menunggu Sampai Tidak Mampu Menanggulangi?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 13 Maret 2020, 01:54 WIB
Pemerintah Belum Serius Hadapi Covid-19, Yusril: Apakah Harus Menunggu Sampai Tidak Mampu Menanggulangi?
Yusril Ihza Mahendra/Net
rmol news logo Presiden Filipina Duterte diberitakan akan menyatakan Manila “lockdown” atau menjadi kota tertutup untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Presiden Duterte pun menyiagakan seluruh aparat Pemerintah dan militer untuk membatasi gerak warga.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, menyebut seharusnya Indonesia mencontoh sikap Filipina sejak sebelum infeksi Covid-19 menyerang.

Yusril pun mengaku heran dengan sikap Indonesia yang terkesan santai. Bahkan, hingga saat ini jumlah pasien terinfeksi kian meningkat.

"Lonjakan penderita tiap hari meningkat tajam. Apakah kita harus menunggu sampai kita tidak mampu lagi melakukan penanggulangan?" kata Yusril kepada wartawan, Kamis (12/3).

Yusril berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Kata dia, keseriusan menanggulangi wabah Covid-19 seharusnya setara dengan penanganan ketika terjadi bencana alam.

"Saya menyarankan agar pemerintah menangani wabah Covid-19 mirip seperti kita melakukan tanggap darurat ketika kita menghadapi bencana alam," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA