Menteri Erick menilai rekomendasi Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu untuk tidak melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham perusahaan pelat merah adalah saran yang bagus.
Rizal Ramli menilai pergerakan harga saham akan menyesuaikan sendiri pada titik keseimbangan baru atau mengalami penguatan kembali secara alamiah. Untuk itu, pemerintah tidak perlu melakukan apa-apa untuk intervensi bursa, termasuk buyback.
"Masukan dari Pak Rizal Ramli bagus, kita perhatikan pasti,†terangnya kepada wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (12/3).
Bos Mahaka Group ini memastikan akan memperhatikan setiap masukan dari tokoh nasional yang positif seperti Rizal Ramli.
Erick Thohir sebelumnya telah menyampaikan perintah ke-12 BUMN untuk menyelamatkan saham mereka yang makin jauh dari nilai fundamentalnya. Hal itu karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus anjlok.
Namun demikian, Erick Thohir akan menuruti saran Rizal Ramli untuk tidak memerintahkan BUMN untuk buyback saham mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab, perintah buyback harus mempertimbangkan keuangan perusahaan.
“Kalau perusahaan lagi lemah diharapkan buyback, nanti enggak produktif," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.