Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Halau Pencuri Ikan, KKP Lengkapi Kapal Pengawas Dengan Senjata Khusus Yang Legal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 13 Maret 2020, 14:25 WIB
Halau Pencuri Ikan, KKP Lengkapi Kapal Pengawas Dengan Senjata Khusus Yang Legal
Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo/Net
rmol news logo Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serius dalam menghalau kapal-kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.

Atas alasan itu, saat meninjau meninjau perlengkapan persenjataan dan bertahan di kantor PT Pindad, Menteri Kelautan dan Perikanan Eddy Prabowo berencana melengkapi kapal pengawas dengan senjata khusus, yaitu water cannon.

"Kita akan lengkapi dengan water cannon. Saya pikir ini efektif dan tidak melanggar ketentuan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat meninjau perlengkapan persenjataan dan bertahan di kantor PT Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis (12/3).

Rencananya, PT Pindad yang akan menyediakan perlengkapan bertahan untuk kapal-kapal milik Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) ini.

Selain water cannon untuk kapal pengawas, PT Pindad juga menawarkan alutsista lain untuk menjaga laut dari illegal fishing, yaitu tank boat.

Menurut perwakilan PT Pindad, tank tersebut berukuran 18 x 6 meter dengan kapasitas kru sebanyak 60 orang. Tank boat itu, bisa melaju dengan kecepatan 40 knot. Meski demikian, kendaraan tempur itu masih dalam tahap pengembangan.

Rencana tersebut tentu merupakan angin segar dalam rangka penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang saat ini sedang dilakukan oleh KKP sebagai upaya dalam memberantas illegal fishing di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia.

Kerja sama antara KKP dan PT  Pindad (Persero) ini sendiri telah terjalin cukup baik khususnya dalam pemenuhan senjata bagi Awak Kapal Pengawas Perikanan.

Kunjungan Menteri Edhy ke PT Pindad juga sekaligus melihat dan mencoba senjata taktis petugas PSDKP di lapangan. Dirinya pun sempat mencoba senjata laras panjang SS2-V4HB dan SS2-V2. Edhy menyatakan akan menambah senjata laras panjang untuk petugas SDKP di lapangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA