Salah satu hasil surveinya adalah soal Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Cyrus Network Eko Dafid Afianto mengatakan, hasil tersebut diambil dari sampel pertanyaan; jika Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dilaksanakan pada hari ini, Caleg dari partai mana yang akan dipilih.
"Jika Pemilihan Legislatif 2024 dilaksanakan ada hari ini, dan di hadapan Anda ada kertas suara seperti ini, partai mana yang akan Anda pilih sebagai wakil Anda di DPR RI?," ujar Eko Dafid Afianto saat merilis hasil surveinya, di Hotel Morrissay, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
Hasilnya, PDI Perjuangan mendapatkan urutan pertama selaku partai mayoritas pemilih dengan presentase 24,8 persen. Disusul Partai Gerindra dengan 14,1 persen, PKS 5,9 persen, Partai Golkar 5,9 persen, dan PKB 4,3 persen.
Kemudian, Partai Demokrat 4,1 persen, PAN 2,2 persen, Partai Nasdem 2,1 persen, PPP 1,5 persen, Partai Berkarya 0,7 persen, Partai Perindo 0,6 persen, Partai Hanura 0,2 persen dan posisi buncit ada PSI dengan 0,2 persen.
Survei yang digelar sejak 24-30 Januari 2020 dan melibatkan 1230 responden ini menggunakan metode random sampling dengan margin of error 2,85 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Merujuk data tersebut, jika diterapkan ambang batas parlemen atau Parliamentary Treshold (PT) 7 persen, maka hanya ada dua partai yang akan lolos parlemen yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Sekadar informasi, usulan PT 7 persen bermula dari petinggi dari Partai Nasdem dan Golkar. Kedua partai ini mengusulkan agar PT 7 persen dan berlaku secara nasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: