Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Kekerasan Verbal Yang Dialami Wartawan RMOL Lampung Diatensi Organisasi Wartawan Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 14 Maret 2020, 01:14 WIB
Kasus Kekerasan Verbal Yang Dialami Wartawan RMOL Lampung Diatensi Organisasi Wartawan Dunia
International Federation of Journalists/Net
rmol news logo Kasus kekerasan verbal yang dialami wartawati RMOL Lampung, Tuti Nurkhomariyah beberapa waktu lalu turut menjadi perhatian serius oleh International Federation of Journalists (IFJ) yang berpusat di Brusel, Belgia.

Diketahui, dalam acara resmi di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (3/3), Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi menekan wartawati RMOL Lampung dengan kata-kata dan merujuk pada pakaian muslimah yang dikenakannya, diikuti pernyataan bernada ancaman.

Bahkan saat acara selesai, Tuti dibawa empat ajudan gubernur ke dalam ruangan kerja gubernur, dan di dalam ruangan itu kembali mengalami tekanan dan ancaman.

Dalam pernyataannya, IFJ meminta Gubernur Arinal Djunaidi menghormati wartawan yang sedang menjalankan tugas profesi. Organisasi wartawan terbesar di dunia yang berdiri sejak 1926 ini bahkan merujuk beberapa kasus serupa yang dilakukan Gubernur Arinal Djunaidi terhadap wartawan lain.

"Gubernur Lampung kelihatannya membangun pola merusak, yakni membully media yang tidak dapat diterima," tulis IFJ dalam pernyataannya, Jumat (13/3).

IFJ mengingatkan Gubernur Arinal Djunaidi pada tanggung jawab bersikap profesional dan terhormat dalam berhubungan dengan media.

"Keberatan terhadap media harus dilakukan melalui Dewan Pers," tulis IFJ yang memiliki anggota 187 asosiasi wartawan yang mewakili 600 ribu wartawan di 140 negara ini.

Sementara CEO Kantor Berita Politik RMOL, Teguh Santosa mengatakan, pihaknya telah mempelajari kasus ini berdasarkan keterangan Tuti kepada Manajemen RMOL di Jakarta. Saat ini, Tuti pun ditarik kembali ke Jakarta.

"Langkah ini kami ambil untuk melindungi Tuti dan menghindarkan berbagai kemungkinan yang tidak kita inginkan. Tuti telah menerima ancaman yang tidak dapat kita pandang sebelah mata," ujar Teguh.

RMOL Lampung adalah anak perusahaan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta. Tuti merupakan wartawan grup media ini yang ditugaskan di Lampung mengingat ia adalah warga Lampung.

"Penjelasan dari Tuti sudah cukup. Kami akan membawa kasus ini ke Dewan Pers. Seperti IFJ kami juga menduga ada pola tidak sehat yang dikembangkan Gubernur Lampung dalam interaksi dengan media," sambung Teguh.

Teguh yang juga Anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menambahkan, pihaknya mengapreasiai perhatian yang diberikan IFJ kepada Tuti.

"Solidaritas internasional ini cukup membesarkan hati Tuti dan keluarga besar RMOL. Kami mengucapkan terima kasih," demikian Teguh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA