Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Negeri Sedang Krisis, Berhenti ‘Bercanda’ Dan Pamer Salam Sikut!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 15 Maret 2020, 07:23 WIB
Negeri Sedang Krisis, Berhenti ‘Bercanda’ Dan Pamer Salam Sikut<i>!</i>
Salam sikut Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla/Net
rmol news logo Sebanyak 96 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 telah terjadi di tanah air. Di mana sebanyak lima pasien meninggal dunia.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menilai data ini menunjukkan bahwa virus corona tidak boleh dianggap enteng. Pemimpin negeri, sambungnya, tidak boleh lagi menganggap enteng virus mematikan asal Wuhan tersebut.

Dia turut menyoroti fenomena pejabat yang seolah menganggap virus ini biasa saja, bahkan ada yang menyatakan pasien bisa sembuh dengan sendirinya.

“Wahai para pemimpin, negerimu sedang krisis. Berhentilah "bercanda" dengan susu kuda liar, bisa sembuh sendiri, pamer salam sikut, operasi senyap dan lain lain,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (15/3).

Said Didu berharap kasus yang turut menimpa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu bisa menyadarkan Presiden Joko Widodo bahwa penanganan corona tidak bisa dengan cara tertutup.

Menurutnya, cara pemerintah menangani corona selama ini tidak maksimal. Bahkan beberapa pemimpin dunia resah dengan Indonesia, termasuk WHO.

Dalam kasus ini, Said Didu berpesan kepada pemerintah untuk tidak lagi berbohong mengenai sebaran virus corona.

“Kedua jangan suka menggampangkan persoalan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA