Politisi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan bahwa hal ini perlu dilakukan demi mencegah sebaran virus corona baru atau Covid-19.
Dengan penutupan akses pintu masuk, maka akan mempermudah penanganan kasus Covid-19 di dalam negeri. Selanjutnya harus dilakukan tracing kasus dalam negeri hingga tuntas terkait interaksi pasien positif ke para pembawa virus.
"Jangan sampai di saat kita kerepotan menangani kasus-kasus yang terus bertambah, tetapi pintu masuk dari luar negeri terbuka lebar," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu kepada wartawan, Senin (16/3).
Anggota DPR dari Dapil Jakarta II ini menambahkan, pemerintah juga harus mempercepat kemampuan uji laboratorium terhadap para pasien dalam pengawasan (PDP).
"Perlu jalin kerjasama dengan Laboratorium Kesehatan milik Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi yang sudah memiliki standard dan sesuai SOP Balitbangkes pusat,†paparnya.
Dengan melakukan upaya itu, katanya, bisa dilakukan percepatan penyampaian hasil laboratorium ke tim ahli klinis yang didukung penyediaan sarana transportasi medium.
Terakhir, Mufida meminta pemerintah mengaktifkan semua balai kesehatan sebagaimana dibahas dalam rapat terakhir dengan Komisi IX.
"Pastikan juga ketersediaan reagen dan obat pendukung lainnya, alat kesehatan (APD, ventilator, ruang isolasi dan ruang perawatan pasien Covid-19) yang memadai," urainya.
Tak kalah penting, imbuh Mufida, adalah perlindungan kepada para tenaga kesehatan yang menangani langsung maupun tidak langsung kasus COVID-19.
"Mereka inilah para pahlawan di tengah krisis seperti ini. Jangan sampai keselamatan mereka terabaikan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: