Namun demikian, terlepas dari nuansa dinasti politik, pemilihan AHY sebagai suksesor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diyakini sudah dpertimbangkan dengan matang.
Menurut Director Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, pemilihan AHY menjadi langkah cerdas Demokrat untuk mengambil ceruk potensial di Pemilu 2024 mendatang, yakni kaum milenial.
"Munculnya AHY bisa menjadi simbol baru generasi milenial dengan potensi suara sebesar 60 persen pada Pemilu 2024 nanti," kata Igor Dirgantara kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/3).
Diakui, meski Pemilu 2024 masih terlalu jauh, namun sejumlah parta politik akan maksimal melakukan upaya agar basis suara dari kelompok pemilih muda dapat diraih lewat beragam cara dan program.
Dalam hal ini, Demokrat melalui pemilihan AHY sebagai Ketum secara aklamasi sudah terlebih dahulu mencuri
start.
"Partai Demokrat saat ini melangkah maju dengan regenerasi figur muda sebagai ketua umum barunya. Dengan strategi politik yang tepat, citra muda (milenial) AHY bisa ditransfer menjadi citra partai politik Demokrat," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: