Pasalnya, jumlah pusat pemeriksaan yang tersedia hingga saat ini jauh dari kata memadai. Zita pun membandingkan ketersediaan pusat pemeriksaan di negara lain yang sudah jauh lebih banyak.
Karena itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mendesak pemerintah memikirkan solusi yang lebih inovatif.
"Di Korsel, tes corona bisa
drive thru kaya beli burger di
fast food. Hasilnya, dikirim ke aplikasi. Kalau positif, langsung diisolasi. Ada ratusan tempat itu. Di Amerika, ada ratusan, bisa seribu tes sehari. India saja punya 52 titik. Kita masih jauh ini," ungkapnya melalui keterangannya, Rabu (18/3).
Pimpinan DPRD termuda ini juga mendesak pemerintah memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Hal itu karena masih banyak masyarakat yang merasa ketakutan kepada virus mematikan yang mulai menyebar dari Kota Wuhan, China, tersebut.
"Saya lihat banyak yang paranoid. Kayak sedang ada teror begitu. Jadi, kesehatannya drop," jelas Zita.
"Tes Covid-19 ini bukan hanya soal memastikan kita sehat, tetapi juga menjaga perasaan kita agar tetap tenang. Saya minta pada pemerintah, segera eksekusi," tegas Zita.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: