Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yurianto Ungkap Ada RS Tolak Corona Karena Bisnis, IDI: Buktikan Dan Tegur!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 18 Maret 2020, 12:23 WIB
Yurianto Ungkap Ada RS Tolak Corona Karena Bisnis, IDI: Buktikan Dan Tegur<i>!</i>
Logo IDI/Net
rmol news logo Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengeluarkan pernyataan mengejutkan saat menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier di sebuah acara di chanel YouTube-nya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Yurianto mengatakan bahwa ada rumah sakit (RS) yang demi kelangsungan bisnis menolak pasien virus corona. Mereka juga menutupi adanya pasien corona yang pernah berobat lantaran takut tidak ada yang berani datang berobat ke rumah sakitnya.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun merespon pernyataan dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar IDI Adib Khumaidi meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan membuktikan apa yang diucao tersebut.

Jika terbukti, sambungnya, maka pemerintah wajib menegur secara keras rumah sakit yang bersangkutan.

“Harus dikeluarkan data rumah sakit mana yang seperti itu, dan itu pemerintah melalui Kemenkes dan Dinkes yang memiliki peran sebagai regulator harus memberikan teguran langsung,” ujar Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/3).

Adib menyayangkan adanya rumah sakit yang berusaha menutupi keberadaan pasien corona. Apalagi sampai menolak pasien corona lantaran takut bisnis terganggu. Dia berharap pemerintah bisa bergerak cepat menegur dan memberi sanksi kepada rumah sakit yang bersangkutan.

Pihaknya juga meminta pemerintah melakukan sosialisasi dan memberikan informasi yang akurat mengenai rumah sakit mana saja yang memenuhi standar untuk penanganan corona.

“Sosialisasi masih kurang, baik oleh pemerintah, ke masyarakat. Terkait dengan SOP penanganan perawatan dan dugaan pasien corona, juga agar pasien tidak bingung,” tutupnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA